Senin, 19 Desember 2011

HARUMKAN NAMA SIBARAMBANG


Wakil Walikota Bukittinggi H. Ismet Amzis, Sabtu (22/12), malam di Kampus Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Bukittinggi, mengukuhkan pengurus Grup Randai “Bambu Kuning”. Grup Randai “Bambu Kuning” merupakan binaan paguyuban Ikatan Keluarga Perantau Solok Sibarambang (IKPSS) Kota Bukittinggi yang telah ada sejak tahun 1986, namun sempat vakum pada 1996 hingga 2007.

Ismet Amzis pada kesempatan itu mengatakan, keberadaan kesenian Randai di Kota Bukittiggi selama ini termasuk langka dan perlu dihidupkan kembali. Dengan aktifnya kegiatan Grup Randai “Bambu Kuning” IKPSS dengan sendirinya menambah kasanah kesenian tradisi di Bukittinggi.
“Di Bukiittinggi saat ini ada sekitar 28 paguyuban yang memiliki bermacam kesenian yang selalu tampil dalam berbagai kegiatan. Dengan adanya IKPSS ini, diharapkan dapat berbaur dengan paguyuban lainnya untuk sama-sama membangun dinamika Kota Bukittinggi,” kata Ismet Amzis.
Walinagari Sibarambang Solok Marson St Kayo yang sempat hadir saat itu mengatakan, keberadaan para perantau Sibarambang di Bukittinggi diharapkan membawa nama baik Sibarambang yang dimanapun masyarakatnya merantau selalu menoreh prestasi. “Dengan adanya grup randai binaan IKPSS ini, diharapkan berbagai prestasi itu dapat ditorehkan untuk mengharumkan nama Nagari Sibarambang,” harapnya.
Ketua IKPSS Eddi Chandra St Mudo mengungkapkan, pengukuhan pengurus Grup Randai “Bambung Kuning” itu berada dalam rangkaian hari jadi IKPSS yang pertama sejak didirikan pada 26 Desember 2006 lalu.
“Sebelumnya IKPSS belum ada, setahun lalu baru dibentuk dan saat ini kami memperingati hari jadinya,” kata Eddi Chandra. Ditambahkan, warga Bukittinggi asal Sibarambang di kota ini mayoritas bekerja sebagai pedagang di pasar Aur Kuning. Jumlah warga sekitar 400 KK dengan 974 jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar